tag:blogger.com,1999:blog-28673664269587782422024-02-19T05:17:43.952-08:00Quick Futurememberi motivasi masa depanQuickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-84024415712096316202011-05-30T10:18:00.001-07:002011-06-01T00:14:45.725-07:00Kenakalan remaja menghambat kreatifitas anak bangsa<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span> </i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;"><a href="http://www.beritajakarta.com/images/foto/pelajar_new_anton03.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><img border="0" height="240" src="http://www.beritajakarta.com/images/foto/pelajar_new_anton03.JPG" width="320" /></span></i></b></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Para remaja mau tidak mau akan menjadi pemimpin bangsa kelak , maju atau makin terpuruknya bangsa ini ada di tangan kita sebagai remaja, namun di sekitar kita banyak sekali masalah – masalah yang ditimbulkan oleh para calon pemimpin bangsa ini seperti,putus sekolah, sex bebas,merokok,mencuri,mabuk-mabukan dll. Padahal mereka adalah calon penerus dan pemimpin bangsa dan mereka dituntut untuk berkarya , berinovasi demi mewujudkan kemandirian Nasional. Jika masalah kenakalan remaja diatas tetap terjadi hingga sekarang , bagaimana nasib bangsa ini 10 atau 20 tahun kedepan ???<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span> </i></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">kanakalan remaja adalah masalah yang klasik. Namun banyak sekali masalah yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja ini. sebagai contoh kecil adalah putus sekolah atau bolos sekolah, merupakan efek dari kenakalan remaja, padahal sekolah adalah kewajiban setiap warga negara karena masa depan bangsa indonesia ada di pundak para remaja saat ini, dan itu juga demi kebaikan bersama.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> banyak sekali remaja-remaja atau teman-teman kita yang putus sekolah padahal dia mampu secara fisik dan mental untuk belajar dan mereka mampu untuk berkarya. Belum tentu teman-teman kita yang putus sekolah diluar sana adalah anak yang bodoh, bisa saja salah satu diantara teman-teman kita ini adalah anak yang sangat berpotensi untuk berkarya, berinovasi dan berprestasi. Hanya karena mereka salah memilih pergaulan , para remaja melewatkan kesempatan untuk belajar , dan hari – hari mereka hanya dipakai untuk hal yang bisa dikatakan negatif dan tak bermanfaat <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> lingkungan atau keadaan yang membawa remaja bangsa ini untuk terjun dalam dunia yang tidak seharusnya dijalaninya. Kenakalan remaja tentu tidak hanya putus sekolah, masih banyak sekali perbuatan negatif yang ditmbulkan para remaja saat ini antara lain<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 64.35pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">·</span><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Putus Sekolah (Bolos)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 64.35pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">·</span><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Sex Bebas<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 64.35pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">·</span><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Menentang yang lebih tua<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 64.35pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">·</span><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Merokok<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 64.35pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">·</span><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Minum minuman Keras<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 64.35pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">·</span><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Dll<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Tentu perbuatan diatas adalah perbuatan yang Negatif , merugikan dan buang-buang waktu dan kesempatan karena mereka melewatkan kesempatan untuk berkarya dan menuntut ilmu guna meningkatkan taraf hidup mereka juga.</span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> banyak rintangan yang perlu kita sama – sama sadari bahwa masih banyak para remaja bangsa ini yang masih terjerumus masalah kenakalan remaja ini, padahal jika mereka tidak terjerumus dalam masalah yang disebut kenakalan remaja ini , tentu mereka akan menjadi anak bangsa yang berguna dan dapat berkarya dan menjadi anak bangsa yang kelak menjadi pemimpin bangsa ini dan memajukan-nya, karena teman-teman kita ini bisa belajar dan tidak berbuat yang tidak perlu yang tentu dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Bayangkan saja jika semua remaja jarang atau tidak melakukan tindakan yang disebut kenakalan remaja dan memanfaatkan waktu , pikiran dan fisik mereka ke sesuatu yang positif seperti membantu orang tua , belajar dan berdoa, bukan tidak mungkin kelak negara kita menjadi negara yang maju karena para remaja nya kini menjadi pemimpin yang sukses memajukan negerinya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Bangsa ini menantikan para penerusnya membawa nama Indonesia ke negara lain dan mengharumkannya, bangsa ini pun menantikan inovasi-inovasi yang dibuat oleh putra bangsa kelak dikemudian hari dengan tujuan menghapus ketergantungan kepada negara lain menuju negara yang mandiri . Padahal para pemimpin sadar bahwa masih banyak saudara – saudara kita yang tidak bersekolah karena kemauan sendiri maupun karena keadaan <o:p></o:p></span><br />
<b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span> </i></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> </span></i></b><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Faktor-faktor </span></b><a class="jTip" href="http://health.detik.com/index.php?fa=parserads.search&idkanal=755&keyword=OA==&width=280&height=125" id="ad15af8875419d2e31b4339b3377570c" style="color: #006e2e;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">penyebab</span></b><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span alt="471_1501" class="tooltip"></span></span></b></a><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> munculnya kenakalan remaja, (menurut Kumpfer dan Alvarado) dan cara mengatasinya (dikutip dari http://health.detik.com/)</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span> </i></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> </span></span><br />
<b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"></span></span></i></b><br />
<b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"></span></span></i></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><ol><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Kurangnya sosialisasi dari orangtua ke anak mengenai nilai-nilai moral dan sosial.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Contoh perilaku yang ditampilkan orangtua (modeling) di rumah terhadap perilaku dan nilai-nilai anti-sosial.</span></li>
<li><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik aktivitas, pertemanan di sekolah ataupun di luar sekolah, dan lainnya)</span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">.</span></i></b></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Kurangnya disiplin yang diterapkan orangtua pada anak.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Rendahnya kualitas hubungan orangtua-anak.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Tingginya konflik dan perilaku agresif yang terjadi dalam lingkungan keluarga.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Kemiskinan dan kekerasan dalam lingkungan keluarga.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Anak tinggal jauh dari orangtua dan tidak ada pengawasan dari figur otoritas lain.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Perbedaan budaya tempat tinggal anak, misalnya pindah ke kota lain atau lingkungan baru.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Adanya saudara kandung atau tiri yang menggunakan obat-obat terlarang atau melakukan kenakalan remaja</span></li>
</ol></span></div><ul style="margin-top: 0cm;" type="disc"></ul><div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Faktor pemicunya, menurut sosiolog Kartono, antara lain adalah gagalnya remaja melewati masa transisinya, dari anak kecil menjadi dewasa, dan juga karena lemahnya pertahanan diri terhadap pengaruh dunia luar yang kurang baik,</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Jika kita lihat faktor-faktor yang menyebabkan masalah ini, akarnya adalah kurangnya pengawasan orang tua terhadap anaknya , karena orang tua tidak mau tahu dengan apa yang di lakukan anaknya dalam bergaul,</span><o:p><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Faktor lingkungan atau teman sebaya yang kurang baik juga ikut memicu timbulnya perilaku yang tidak baik pada diri remaja. Sekolah yang kurang menerapkan aturan yang ketat juga membuat remaja menjadi semakin rentan terkena efek pergaulan yang tidak baik.</span></span></o:p><br />
<o:p><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja,</span></span></o:p><br />
<o:p><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Berikan batasan yang jelas. </span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
Orangtua disarankan untuk memberikan batasan yang jelas mengenai perilaku apa yang benar-benar tidak boleh dilakukan oleh anak, misalnya membolos, menggunakan narkoba, dan lain sebagainya. </span> <b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Berdiskusilah untuk tawar menawar.</span></b><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
Lakukan tawar menawar melalui diskusi mengenai perilaku lainnya yang dianggap berpotensi membuat anak menjadi nakal, seperti pulang malam, menginap, atau bahkan memilih pacar. </span></span></span></i></b><strong><i><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Biarkan anak menentukan standar moralnya sendiri.</span></span></i></strong><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> </span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
Proses tawar-menawar akan merangsang anak untuk menentukan standar moralnya sendiri. Di sisi lain hal ini dapat membuat anak lebih menghormati orangtuanya karena telah diberikan kesempatan untuk menentukan pilihannya sendiri.</span> <b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Aktif berkomunikasi dengan guru di sekolah.</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
Pengawasan dan pemantauan orangtua di rumah bisa dilengkapi dengan pengawasan dari guru di sekolah. Pemantauan terpadu ini akan memberikan banyak masukan yang menyeluruh bagi orangtua mengenai perilaku anaknya di luar rumah.</span> <b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Tak Ada Kata Terlambat</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
<br />
tidak ada kata terlambat dalam menangani anak remaja yang terlihat 'melenceng'. Karena di usia ini teman adalah segalanya bagi anak, ia dapat dengan mudah terpengaruh oleh teman-teman sebayanya. </span> </span></o:p><br />
<o:p><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; line-height: normal;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span> </span></span></i></b></span></span></o:p><br />
<o:p><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; line-height: normal;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span> </span></span></i></b></span></span></o:p><br />
<o:p><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; line-height: normal;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Kita tidak seharusnya hanya prihatin melihat masalah ini , dan seharusnya para masyarakat</span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">,</span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">orang tua , guru untuk mengingatkan dan lebih memperhatikan para remaja agar para remaja – remaja bangsa ini tidak banyak terjerumus oleh hal-hal yang negatif akibat salah pergaulan. tentu masih sangat banyak potensi-potensi anak negeri yang belum tergali , dan masih sebagian kecil dari para remaja telah menunjukan karya-karya dan trophy atau piagam penghargaan dari kejuaraan international.</span></span></span></i></b></span></span></o:p><br />
<o:p><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; line-height: normal;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span></span></i></b></span></span></o:p></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Sebetulnya masih banyak kreatifitas , inovasi dan karya yang dihasilkan oleh para remaja sekarang , namun para remaja membutuhkan wadah untuk mengekspresikannya , dan meninggalkan dan menghindari masalah-masalah yang terjadi di lingkungan pelajar (kenakalan remaja) agar para pelajar bisa terus berkarya dan berinovasi. </span></span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">baru-baru ini</span><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> </span></b><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Universitas Indonesia</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> mengadakan </span><a href="http://www.compfest2011.com/"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">COMPFEST 2011</span></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> yaitu merupakan </span><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">One Stop It Event</span></b><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> karya</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> </span></b><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">mahasiswa ilmu komputer Universitas Indonesia</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">, di </span><a href="http://www.compfest2011.com/"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">COMPFEST 2011</span></a><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"> ini ada berbagai macam acara seperti Seminar, Competition dan exebition dengan tujuan meningkatkan Inovasi anak bangsa menuju pengakuan International, event semacam ini sangat cocok untuk menjaring inovasi-inovasi yang di hasilkan remaja-remaja di Nusantara. acara ini juga memberikan motivasi dan menuntut para Pelaja</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">r</span><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">,</span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">mahasiswa dan remaja untuk terus mengekspresikan karya-karyanya agar dunia luar pun mengakui inovasi apa saja yang sudah diciptakan anak negeri.</span></span></span></i></b><br />
<blockquote><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Semoga Artikel ini bermanfaat bagi kita semua :)</span></b></blockquote><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">I</span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">mage source : </span></span></span></i></b><a href="http://beritajakarta.com/"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">http://beritajakarta.com/</span></a><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Sumber Referensi : </span><a href="http://health.detik.com/read/2011/01/23/100537/1552483/1075/10-penyebab-kenakalan-remaja"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">http://health.detik.com/read/2011/01/23/100537/1552483/1075/10-penyebab-kenakalan-remaja</span></a></div>Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-43693413023899103292011-04-20T08:12:00.000-07:002011-04-20T08:35:51.044-07:00Setting Huawei ec1260-2<a href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQjSwUL2k7MM0zDaFgxr-wKn1d2MnfSjn6KLe2g0_sup-U9a8kRIA" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQjSwUL2k7MM0zDaFgxr-wKn1d2MnfSjn6KLe2g0_sup-U9a8kRIA" width="133" /></a>Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang <b>setting</b> modem <b>Huawei ec1260-2</b> agar bisa melakukan panggilan ,<br />
Jika teman-teman membeli paket bundlingan dari <b>AHA</b> , teman-teman tidak akan mendapatkan layanan panggilan telepon di driver softwere nya (mobile Partner), padahal jika kita membeli modem ini dengan paket <b>SMART</b>, tersedia layanan untuk melakukan panggilan , nah bagi teman-teman yang memiliki<b> Modem Huawei ec1260-2</b> ini yang satu paket dengan aha tidak usah kawatir, saya akan memberikan cara termudah jika anda tetap ingin melakukan panggilan telepon sebelum saya memberikan triknya , monggo ditengok sekilas tentang modem ini<br />
<br />
<b>Modem ec 1260-2</b> adalah modem Bundlingan dari AHA maupun SMART , harga modem ini sekitar 525 (AHA) dan sekitar 500 (SMART) perbedaan nya adalah , jika anda membeli bundlingan dari SMART temen-temen tidak bisa mengganti-ganti kartu RUIM jadi sudah di lock oleh pihak SMART , namun jika anda membeli dari AHA , temen-temen bebas mengganti kartu apa aja, memang dari segi harga lebih mahal AHA<br />
<br />
oke langsung saja sebenarnya sangat simple , anda cukup mengganti driver Mobile partner yang sebelumnya bawaan dari AHA , dan menggantinya dengan driver dari SMART , tidak usah membuang driver lama, tinggal instal yang baru aja<br />
<br />
<a href="http://u.modemku.com/download/ec1260-2-smartfren.zip">Klik disini untuk Download driver ec1260-2 dari SMART</a><br />
<br />
nah tinggal instal dan pakai , tapi kelemahannya tampilannya bawaan Smartfren hehhe :D tak apalah yang penting bisa buat nelpon dan komplain ke CS kalau internet mu ngadat<br />
sampai disini dulu, nantikan postingan dari saya selanjutnya<br />
<blockquote>insya allah</blockquote>Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-48408404149517203592011-04-19T23:48:00.000-07:002011-04-20T00:52:57.990-07:00Bloging again<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQZxpvLTHeWkHwNJ8rfewkrlyg0dph2YilBnnBo3GlxNIY2OC6H" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQZxpvLTHeWkHwNJ8rfewkrlyg0dph2YilBnnBo3GlxNIY2OC6H" /></a></div><div>Alhamdulilah, akhirnya saya punya waktu buat posting artikel lagi , setelah 1 bulan lebih tidak posting artikel, sebenarnya saya membuat blog ini untuk keperluan lomba blog yang diadakan salah satu SMA swasta di surabaya , yang mengusung tema masa depan , akhirnya terpikirlah nama Quickfuture ini alhamdulilah quickfuture mendapat juara 1 :) setelah mendapat juara tersebut saya lama tidak posting, baru sempat kali ini.. hehehe </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div>nah di posting - posting saya sebelumnya saya membahas tentang rencana masa depan , sebagai bahan renungan kita , bagaimana masa depan kita nanti, saya rasa saya ingin menambah kategori tutorial juga semampu saya. saya berterima kasih kepada teman - teman blogger dari indonesia dan malaysia yang telah menyempatkan waktunya untuk mengunjungi blog ini , sehingga blog ini berhasil menyabet juara 1 oke , sekian dulu curhat singkat dari saya , saya berjanji mulai sekarang akan terus posting di blog ini , tentu saja saran dan kritik anda saya butuhkan demi menciptakan blog yang lebih bermanffat lagi , saran dan kritik bisa disampaikan di komentar artikel maupun buku tamu.<br />
sampai jumpa di artikel selanjutnya , insya allah</div>Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-52209427776251559092011-02-17T08:55:00.000-08:002011-02-24T04:52:58.818-08:00Arti hidup sesungguhnya<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3KsWlacZWuKvXvuEJJEG2f-upx4jA-dzXCPaLwEOr3mQk5FHpoB5-t7_iM2xI3QGcb4AUYntCczQj8hmF_SjgwSv7ceTTJMent0Dnny1nVhudpqGzhuSIn6zqYzFHRqz21f_tupUgqB5_/s1600/ARTI+HIDUP.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3KsWlacZWuKvXvuEJJEG2f-upx4jA-dzXCPaLwEOr3mQk5FHpoB5-t7_iM2xI3QGcb4AUYntCczQj8hmF_SjgwSv7ceTTJMent0Dnny1nVhudpqGzhuSIn6zqYzFHRqz21f_tupUgqB5_/s320/ARTI+HIDUP.jpg" width="246" /></a></div><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Dalam artikel sebelumnya kami membahas tentang motivasi agar lebih bermanfaat di dalam dunia ini. Dalam artikel tersebut kami membahas tentang dorongan yang disertai dengan tindakan dalam hidup. </span><br />
<span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Karena dengan adanya motivasi untuk kita, kita dapat melakukan tindakan atau hal yang lebih bermanfaat dari pada sebelumnya, dan artikel yang kami tulis saat ini adalah arti hidup di duniaDalam berbagai literatur, video,televisi atau pun dalam seminar, mungkin Anda pernah mendapatkan materi tentang <b>arti hidup</b>. </span><br />
<br />
<span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Para motivator atau ahli pengembangan diri mengatakan bahwa memahaminya <i>adalah langkah penting dalam menggapai sukses</i>. kami setuju, bahkan bukan hanya sukses dunia, tetapi sukses dunia akhirat jika kita memahaminya dengan benar.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Ada satu hal penting yang harus kita perhatikan disini. Saat si motivator memandu Anda menemukan <i>arti hidup</i>. Betulkah akan dipandu ke <u>arti hidup</u> yang sesungguhnya? Jangan main-main dengan ini, sebab hidup kita di dunia akan menentukan hidup kita di akhirat !</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: #00b050; font-family: Georgia, serif; font-size: 18pt; line-height: 115%;">Adakah Nilai-nilai Secara keseluruhan ......... <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/7.gif" width="20" /> ?</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Kami selalu bertanya dengan apa yang disebut dengan nilai-nilai universal (keseluruhan). Katanya, nilai-nilai yang diterima oleh semua agama. Apa yang salah <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/7.gif" width="20" /> ? Mungkin, seseorang bisa mengumpulkan nilai-nilai yang diterima oleh semua agama. Artinya dia mengeliminir nilai-nilai yang hanya diterima oleh suatu agama, termasuk agama Islam. Jadi, saat kita hanya mengambil nilai-nilai universal, maka kita tidak akan mendapatkan nilai-nilai Islam secara utuh atau secara integral.</span><br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Nilai-nilai yang kita anut, akan menentukan hidup kita. Saat nilai yang kita anut tidak utuh, maka hidup kita pun menjadi tidak utuh. Hal ini, jika kita hanya mengandalkan nilai-nilai yang diajarkan oleh para motivator yang katanya memberikan nilai-nilai universal. Saya tidak melarang Anda belajar kepada mereka, tetapi jangan cukup sampai disana. Kita harus mau melihat cara hidup sesuai dengan panduan kita sebagai Muslim !.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: #00b050; font-family: Georgia, serif; font-size: 18pt; line-height: 115%;">Arti Hidup Menurut Islam !</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Agar kita tidak memahami arti hidup secara dangkal, kita harus kembali memahaminya dari sumber atau rujukan yang benar, yaitu Al Quran dan Hadits shahih. Tentu saja, jika kita menggalinya lebih dalam menurut Al Quran dan Hadits akan menjadi pembahasan yang panjang. Yang akan kami bahas disini ialah, <b><i>kita jangan menyerahkan pemahaman dari sumber yang tidak jelas tidak pasti.</i></b> Pemahaman yang salah bisa mengubah kehidupan kita, bahkan kehidupan kita nanti di akhirat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Pada intinya, arti hidup dalam Islam ialah ibadah. Keberadaan kita dunia ini tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Makna ibadah yang dimaksud tentu saja pengertian ibadah yang benar, bukan berarti hanya shalat, puasa, zakat, dan haji saja, <i>tetapi ibadah dalam setiap aspek kehidupan kita. </i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Dan di dalam Al-Quran sudah dinyatakan dalam surah (51:56) ;</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Adz Dzaariyaat:56)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: red; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Ibadah… inilah arti hidup sesungguhnya.</span><span style="color: red; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain. Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat bentuk aslinya. Agama sejati adalah hidup yang sesungguhnya – hidup dengan seluruh jiwa seseorang, dengan seluruh kebaikan dan kebajikan seseorang</span><span style="color: red; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><br />
</div>Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-8043979349085121972011-02-17T07:36:00.000-08:002011-02-24T04:55:02.984-08:00Perjuangan dalam menggapai masa depan<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5hBvMNH3GWGYajeC7f8FbKGbY1hrICVrhwRJkZFX5dQarT1UapSTuI6Clja-A3uy8QbDq7VP2fwi6cD7vkLl7hK3UbGIH172-r5JLRz2Q28WoCVaPiYXdW7I9NvSldYNTKO0aWTMO_YH7/s1600/pengorbana+masa+depan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5hBvMNH3GWGYajeC7f8FbKGbY1hrICVrhwRJkZFX5dQarT1UapSTuI6Clja-A3uy8QbDq7VP2fwi6cD7vkLl7hK3UbGIH172-r5JLRz2Q28WoCVaPiYXdW7I9NvSldYNTKO0aWTMO_YH7/s320/pengorbana+masa+depan.jpg" width="320" /></a></div><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Dalam artikel kali ini kami menulis tentang pejuangan untuk mencapai masa depan, karena masa depan sangatlah panjang maka dari itu kita butuh perjuangan yang kuat untuk mengahadapi rintangan yang ada di depan kita nantinya. Rintangan tersebut tidak hanyadalam fisik kita melainkan dari psikis kita juga. Maka dari itu mau tidak mau kita harus menghadapinya!. Hidup adalah</span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> <b>perjuangan</b>. Itu kata orang. Memang benar, dalam hidup akan penuh dengan <i>perjuangan</i>. Terutama bag</span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">i mereka yang memiliki cita-cita besar, baik cita-cita pribadi maupun cita-cita dalam dakwah. Bagi mereka yang tidak memiliki cita-cita besar, tidak akan mampu melihat </span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"></span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">bahwa hidup penuh dengan perjuangan. Yang ada di depan mereka hanyalah bagaimana mencari k</span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">esenangan belaka.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Jika Anda merasa bahwa hidup penuh tantangan, halangan, rintangan, dan ujian, artinya hidup Anda memang penuh perjuangan. Anda termasuk orang yang memiliki cita-cita yang tinggi, baik meraih pencapaian yang besar maupun melepaskan diri dari masalah besar yang menghimpit. Satu hal yang diperlukan dalam perjuangan adalah kesabaran.</span><br />
<br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: #00b050; font-family: Georgia, serif; font-size: 18pt; line-height: 115%;">Apa Itu Kesabaran ....? <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/7.gif" width="20" /> <br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Secara singkat, sabar bisa didefinisikan sebagai ridha, tenang, teguh, dan yakin. Sabar bukan berarti diam dan menyerah. Justru orang yang diam dan menyerah bertolak belakang dengan definisi sabar. Rasulullah saw adalah orang yang paling sabar dan selalu sabar, tetapi beliau tetap berperang, tenang saat menghadapi tekanan, dan yakin bahwa kemenangan akan dicapai. Dan kami pun juga menemukan hadisnya yaitu :</span></div><blockquote><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">Amirudin bin usman mengatakan, bahwa sabar adalah keteguhan bersama Allah, menerima ujian dari-Nya, dengan lapang dan tenang, hal tersebut juga dikemukakan oleh imam Al-khawas “sabar adalah refleksi keteguhan untuk merealisasikan Al-Quran dan sunnah sehingga sabar tidak identik dengan pasrah dan ketidakmampuan”. <span style="color: #0070c0;">Rasulullah SAW memerintahkan kepada umatnya untuk sabar ketika berjihat. Padahal jihat adalah memerangi musuh allah, yang klimaksnya adalah perang.</span></div></blockquote><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Anda tidak akan pernah mencapai 9.999 langkah seperti albert einsten jika Anda kehilangan kesabaran di tengah jalan. Perjuangan akan memberikan hasil, dan pasti akan memberikan hasil, jika diiringi dengan kesabaran. Namun, pada kenyataanya kesabaran sering kali melemah. Saat 9000 langkah sudah berlalu, rasa letih mulai menghinggapi diri, maka kesabaran bisa saja berangsur turun. Sampai-sampai, orang yang lemah kesabarannya mengatakan bahwa sabar ada batasnya. Sabar terasa begitu sulit.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Memang benar, sabar itu berat. Bagi kebanyakan orang, sabar itu memang berat, kecuali bagi mereka yang khusyuk. Dalam Al- Quran ditulis :</span></div><blockquote><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><i><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya</span></i><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">. (QS. Al Baqarah:45-46)</span></div></blockquote><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Sabar menghadapi kesulitan dan mengerjakan shalat memang berat bagi orang yang tidak khusyuk. Ayat diatas pun menjelaskan kepada kita apa makna khusyuk tersebut (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Kata kuncinya dikata “meyakini”. Meyakini bahwa mereka akan menemui Allah dan mereka akan kembali kepada-Nya. Keyakinan ini, akan menjadikan mereka memiliki cara pandang bahwa nilai dan harga dunia seluruhnya adalah menjadi kecil. Jika seluruh dunia saja kecil, apalagi masalah yang kita hadapi menjadi lebih kecil lagi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: #00b050; font-family: Georgia, serif; font-size: 18pt; line-height: 115%;">Agar Kesabaran Tetap Ada !</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Karena itulah, selain sabar, kita pun diperintahkan meminta pertolongan melalui shalat. Shalat adalah penolong yang tidak akan hilang dan bekal yang tidak ada habisnya. Sabar adalah masalah hati, sementara shalat adalah cara agar kita terus memperbaharui hati kita. Dengan shalat, kita yang lemah ini, akan terhubungan dengan Allah Yang Mahakuat dan Mahakuasa. Jelas sudah, bahwa shalat akan menaikan kembali kesabaran kita.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: #00b050; font-family: Georgia, serif; font-size: 18pt; line-height: 115%;">Allah Bersama Orang-orang Yang Sabar !</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">di dalam Al- Quran ditulis ayat yang menyatakan bahwa Allah bersama orang yang sabr berikut ayatnya :</span></div><blockquote><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><i><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar</span></i><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">. (QS. Al Baqarah:153)</span></div></blockquote><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Allah bersama-sama orang yang sabar, menguatkan, memantapkan, meneguhkan, mengawasi, dan menghibur mereka. Allah sebagai tempat bergantung, sehingga kita akan terlepas dari keputus-asaan saat menjalani perjuangan.</span></div><blockquote><div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 0cm;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5hBvMNH3GWGYajeC7f8FbKGbY1hrICVrhwRJkZFX5dQarT1UapSTuI6Clja-A3uy8QbDq7VP2fwi6cD7vkLl7hK3UbGIH172-r5JLRz2Q28WoCVaPiYXdW7I9NvSldYNTKO0aWTMO_YH7/s1600/pengorbana+masa+depan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div><span style="color: red; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Hidup memang penuh dengan perjuangan, tetapi selama kita bersabar kita tidak perlu takut karena Allah bersama orang-orang yang sabar. </span><span style="color: red; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain. Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai.</span></div></blockquote>Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-83939381347971197252011-02-16T07:17:00.000-08:002011-02-24T04:56:14.616-08:00Mimpi kali ini adalah kenyataan buat masa depan<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-indent: 0cm;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGVYTMKBP4BuVR3vu7UWZmSxG-iGmfPhltqU3_XL0ubM0d_egEAvcVZ7FYYmQieNFWHahneQXT-o2IA6OKCNagDG-wso_NU3G9RX5iTblZ0P-HV4oxpZyXeTs8r9RAtvRz34OR0GtAKvqT/s1600/mimpi+membawa+masa+dpn.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGVYTMKBP4BuVR3vu7UWZmSxG-iGmfPhltqU3_XL0ubM0d_egEAvcVZ7FYYmQieNFWHahneQXT-o2IA6OKCNagDG-wso_NU3G9RX5iTblZ0P-HV4oxpZyXeTs8r9RAtvRz34OR0GtAKvqT/s320/mimpi+membawa+masa+dpn.jpg" width="240" /></a></div><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Pada artikel kali ini kami menulis tentang mimpi dan kenyataannya di hari esok. Pernahkah anda bermimpi dan akan mengalaminya di masa depan ? <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/1.gif" width="18" /> tentu pasti ada sebagian yang mengalaminya bukan ...,,Benarkah <b>mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok</b>? Jika Anda orang optimis, Anda akan mengetujuinya. Tapi mungkin saja Anda masih berpikir, kemudian otak berputar mencari bantahan terhadap ungkapan ini. Bahkan Anda yang membantah bahwa kita tidak boleh sok tahu dengan masa depan, karena itu adalah urusan Allah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Kita bukan sok tahu tentang masa depan, tetapi kita menginginkan sesuatu di masa depan, atau yang kita sebut dengan cita-cita. </span><span style="color: #1f497d; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Mimpi, selama itu positif akan mengarahkan tindakan kita pada hal yang positif pula.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Bagaimana agar mimpi kita menjadi kenyataan di hari esok? <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/7.gif" width="20" /> </span><br />
<span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"></span><br />
<span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"></span><span style="color: red; font-family: Georgia, serif; font-size: 16pt;"> Beda Mimpi dengan Panjang Angan-angan!</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Agar tidak terjadi salah paham bahwa Motivasi Islami mengajarkan panjang angan-angan, saya akan jelaskan apa bedanya mimpi dengan panjang angan-angan. </span><span style="color: #1f497d; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Mimpi artinya menginginkan sesuatu di masa depan. Sementara, panjang angan-angan adalah mengandalkan masa depan</span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">. Mengandalkan masa depan jelas tidak boleh, sebab hidup kita akan tergantung oleh sesuatu yang belum jelas. Sementara menginginkan sesuatu di masa depan adalah hal yang berbeda dan itu adalah sah-sah saja selama keinginan itu baik untuk kepentingan dunia dan akhirat<img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/1.gif" width="18" />.</span><br />
<span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;"><span style="color: red; font-family: Georgia, serif; font-size: 16pt;">Agar Mimpi Menjadi Kenyataan!</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Supaya <i>mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok</i> bukan sekedar slogan, ada syarat-syarat yang harus kita penuhi. Harus bertindak! Ya, tetapi bertindak bukan segalanya. </span><span style="color: #1f497d; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Kebanyakan orang akan mengatakan mimpi tanpa tindakan akan percuma</span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">. Memang iya, namun pemahaman ini belum seutuhnya benar karena ada pemisahan antara mimpi dan tindakan. Padahal, pikiran dan tindakan adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Lalu seperti apa? <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/7.gif" width="20" /> Tidak perlu bertindak? Bukan itu maksudnya. Maksudnya adalah mimpi itu sendiri akan membawa tindakan. Tindakan Anda yang lahir itu adalah hasil dari mimpi. Jika seseorang mengaku memiliki impian besar tetapi tidak ada tindakan untuk mewujudkannya, artinya dia tidak benar-benar punya impian. Impiannya hanya di mulut saja sebagai hiasan dalam bicara. Jika impian tersebut sudah tertanam dalam hati, maka tindakan akan secara otomatis mengikutinya.</span></div><blockquote><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Jadi, kunci utama agar mimpi menjadi kenyataan ialah kita harus benar-benar menginginkan impian itu. Tindakan akan mengikuti secara otomatis tanpa harus diperintah lagi. Tindakan otomatis inilah yang akan menjadikan mimpi itu adalah sebuah kenyataan. Anda tidak akan nyaman hanya berdiam diri saja tanpa melakukan usaha yang mendekatkan kepada impian. Tidak perlu di dorong-dorong oleh orang lain atau diri sendiri. Tindakan akan hadir dengan sendirinya.</span></div></blockquote><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Ingat hadist yang mengatakan jika hati kita baik maka segalanya akan baik. Hati adalah raja, tubuh adalah prajuritnya. Jika hati sudah mengarah ke satu arah maka tubuh pun akan mengikutinya. Semuanya tergantung niat dan niat letaknya di hati. Mimpi itu adalah niat kita untuk mendapatkan sesuatu di masa depan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;"><span style="color: red; font-family: Georgia, serif; font-size: 16pt;">Anda Memerlukan Peta!</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Saat Anda sudah memiliki impian, benar-benar impian, Anda sudah punya sumber energi yang dahsyat. Anda sudah punya arah yang jelas, yaitu impian Anda. Tetapi, untuk menghubungkan tempat Anda saat ini dengan tempat tujuan Anda, Anda memerlukan peta. Peta tidak selamanya harus fisik. Peta tidak selamanya harus lengkap.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Peta itu adalah petunjuk arah, kemana Anda harus melangkah. Untuk tujuan yang dekat atau tujuan yang sudah Anda ketahui, Anda tidak perlu peta dalam bentuk fisik, sebab peta tersebut sudah tergambar dalam pikiran Anda. Namun untuk tujuan jauh dan belum pernah Anda kunjungi sebelumnya, peta itu sangat diperlukan supaya Anda tidak salah jalan.Namun peta itu tidak perlu lengkap, cukup memberikan arah untuk lengkah pertama saja. Selanjutnya Anda akan menemukan jalan sukses dengan sendirinya. </span></div><blockquote><div style="line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="color: red; font-family: Georgia, serif; font-size: 11pt;">Jadi, agar Mimpi Masa Kini Adalah Kenyataan Hari Esok, mimpi Anda harus benar-benar keinginan terdalam Anda dan tertanam dalam hati serta Anda memiliki peta untuk menempuhnya. Semoga artikel kali ini bermanfaat untuk anda semua, dan anda dapat bermimpi yang tinggi asalkan anda dapat mengimbanginya dengan tindakan, Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.</span></div></blockquote><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div>Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-30987907757911324712011-02-15T08:15:00.000-08:002011-02-24T04:58:27.937-08:00Masa lalu dan Masa depan<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifgUkR-7q5tka4g-CSkIj7ey6MSA9uZPIFfYEVTSjeQYDkuYJF_5YkJ1nRERQe39hnMdBHEpoysDo0J7gs_Sa5wSeF5eWgjk78NyeaDEEjSxrvJGCK_mKOvj1F8We8j8D2XkARonPoe3kd/s1600/masa-depan-cerah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifgUkR-7q5tka4g-CSkIj7ey6MSA9uZPIFfYEVTSjeQYDkuYJF_5YkJ1nRERQe39hnMdBHEpoysDo0J7gs_Sa5wSeF5eWgjk78NyeaDEEjSxrvJGCK_mKOvj1F8We8j8D2XkARonPoe3kd/s320/masa-depan-cerah.jpg" width="320" /></a></div><div style="line-height: 14.25pt;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Pada artikel kali ini kami akan menulis tentang hubungan masa lalu dengan masa depan. Karena masa lalu mempengaruhi masa depan kita semua,, dengan adanya masa lalu kita dapat berkaca untuk keesokan harinya untuk memperbaiki lebih baik. Ada yang bertanya, sejauh mana</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;"> </span></span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">masa lalu </span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">mempengaruhi kesuksesan kita di masa depan? <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/7.gif" width="20" /> </span></div><div style="line-height: 14.25pt;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, kita lihat faktanya saja. Ada orang yang memiliki</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;"> </span></span><i><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">masa lalu </span></i><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">kelam,</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;"> </span></span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">masa lalu</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;"> </span></span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">yang pahit, dan penuh kegagalan, namun saat ini mampu meraih sukses. Ada juga orang yang sekarang sukses karena masa lalunya penuh dengan kesuksesan. Sebaliknya juga ada, tidak sedikit orang yang memiliki masa lalu indah dan gemilang namun mengalami keterpurukan saat berada di masa depannya.</span></div><div style="line-height: 14.25pt;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Apakah Anda sudah bisa menebak jawaban pertanyaan diatas? <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/106.gif" width="40" /> ,Ini alasannya. Masa lalu, baik atau buruk, akan meninggalkan kenangan. Baik kenangan indah yang membuat kita semangat. Namun kadang, kenangan indah juga membuat orang terlena. Beruntunglah yang menjadikan kenangan indah sebagai pemicu semangat. Begitu juga, ada orang yang meninggalkan kenangan pahit kemudian dijadikannya sebagai cambuk yang memotivasi dirinya hingga sukses. Namun, tidak sedikit orang yang hilang semangat karena masa lalu yang kelam.</span><br />
</div><div style="line-height: 14.25pt;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Jadi, terlepas apakah masa lalu kita itu baik atau buruk, yang terpenting ialah bagaimana kita mengambil hikmah kemudian dijadikan sebagai landasan kita untuk melangkah ke depan saat ini. Tidak peduli apakah kenangan itu baik atau buruk, keduanya mengandung hikmah. Selanjutnya, apakah Anda mau memanfaatkan hikmah itu sebagai tindakan saat ini atau tidak?</span></div><div style="line-height: 14.25pt;"><b><span style="color: #00b050; font-family: Georgia, serif;">Kuncinya Ada Pada Saat Ini</span></b><span style="color: #00b050; font-family: Georgia, serif;">!<br />
</span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Kuncinya ada pada</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;"> </span></span><b><span style="color: black; font-family: Georgia, serif; font-weight: normal;">saat ini</span></b><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">, bukan masa lalu. Bagimana Anda bersikap dan bertindak sekarang. Bagaimana Anda menyikapi masa lalu kemudian mengambil tindakan untuk menyongsong masa depan.</span></div><div style="line-height: 14.25pt;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Itulah yang perlu Anda lakukan saat ini atau sekarang:</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;"> </span></span><b><span style="color: #1f497d; font-family: Georgia, serif;">mengambil hikmah dan bertindak</span></b><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">.Saya teringat dengan kata-kata W Michell, orang yang sebagian besar tubuhnya pernah terbakar dan hidup diatas kursi roda. Dia mengatakan</span></div><div style="line-height: 14.25pt;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">“</span><b><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">It’s not what happens to you. It’s what you do about it.</span></b><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">”</span></div><div style="line-height: 14.25pt;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Ini bukan tentang apa yang terjadi pada Anda. Ini tentang</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;"> </span></span><b><span style="color: #1f497d; font-family: Georgia, serif;">apa yang Anda lakukan</span></b><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;"> </span></span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">dengannya. Fokus: apa yang Anda lakukan. Kapan? Ya sekarang.</span></div><div style="line-height: 14.25pt;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Ada kata-kata yang indah, yang dikatakan oleh baginda Rasulullah saw :</span></div><div style="line-height: 14.25pt;"><i><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Aku mengagumi seorang mukmin. Bila memperoleh kebaikan dia memuji Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah dia memuji Allah dan bersabar. Seorang mukmin diberi pahala dalam segala hal walaupun dalam sesuap makanan yang diangkatnya ke mulut isterinya</span></i><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">. (</span><b><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">HR. Ahmad dan Abu Dawud</span></b><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">)</span></div><blockquote><div style="line-height: 14.25pt;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Apa pun yang terjadi di masa lalu, kebaikan atau musibah, keduanya menjadi lahan mendapatkan pahala dari Allah <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/63.gif" width="18" /> .</span><span style="color: #555555; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: red; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11pt;">Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu-nunggu.</span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;"> Semoga artikel kali ini bermanfaat untuk anda semua,... dan kita dapat mengambil hikmah dari masa lalu untuk memotivasi di masa depan,:</span></div></blockquote><div class="MsoNormal"><br />
</div>Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-67727187362554854092011-02-14T20:17:00.000-08:002011-02-24T04:58:56.654-08:00Sukses meraih cita cita<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzA0RdXug3hyphenhyphenIofX6O-oddvvVt76OCsBK8aqHyTf2kPE2COQQ4nXNkkv1N4t8a6S3El18ZtOnlP93db0PsaSe1EIOxe_5h0qKUdmL4kiY-zkvOkmFKq85f8d4zbzGB8C9PkUOeiLKdC1ep/s1600/sukses+bermimpi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzA0RdXug3hyphenhyphenIofX6O-oddvvVt76OCsBK8aqHyTf2kPE2COQQ4nXNkkv1N4t8a6S3El18ZtOnlP93db0PsaSe1EIOxe_5h0qKUdmL4kiY-zkvOkmFKq85f8d4zbzGB8C9PkUOeiLKdC1ep/s1600/sukses+bermimpi.jpg" /></a></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;"> Dalam artikel sebelumnya kami menulis tetang pengorbanan cita cita, Anda harus membacanya karena sangat berkaitan dengan artikel ini. Tentu saja artikel-artikel lainnya pun yang ditulis di </span><span style="color: #0070c0; font-family: Georgia, serif;"> Quickfuture </span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">sangat bermanfaat agar Anda sukses meraih masa depan Anda.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Sukses meraih cita-cita</span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">, apalagi cita-cita besar adalah impian semua orang. Termasuk orang pesimis. Sebenarnya mereka memiliki cita-cita besar, namun karena sikapnya yang pesimis, mereka mengubur dalam-dalam cita-cita tersebut. Apakah Anda melupakan cita-cita Anda? Jika ya, silahkan baca artikel ini kami akan jelaskan bagaimana Anda bisa <i>sukses meraih cita-cita</i> Anda.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Metode yang akan dijelaskan sudah terbukti. Jika Anda mengikutinya, insya Allah Anda akan <u>sukses meraih cita-cita</u> <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/3.gif" width="18" />. <br />
. Sebesar apa pun cita-cita Anda. Tidak usah pesimis, tidak usah takut.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Pada kali ini kami akan membahas 3 syarat yang harus Anda miliki agar Anda tetap berusaha!!, tetap bertindak!!!, dan tetap berjuang untuk meraih cita-cita Anda!!!!. Karena inilah kunci Anda mencapai cita-cita, yaitu tidak berhenti. Ketiga syarat dibawah ini akan menjadikan diri Anda tidak bisa dihentikan oleh apa pun dan siapa pun kecuali oleh Allah SWT.</span><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: #00b050; font-family: Georgia, serif; font-size: 16pt;">Menjaga Keyakinan Bahwa Anda Akan Sukses Meraih Cita-cita !</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Ada 3 keyakinan dalam meraih cita cita yaitu :</span></div><ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> Yakin kepada diri sendiri, bahwa Allah sudah memberikan potensi yang cukup untuk meraih cita-cita Anda.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> Yakin bahwa cita-cita Anda bisa Anda raih. Meski terlihat sulit dan berat, tetapi Anda harus yakin bahwa cita-cita itu mungkin digapai oleh Anda. Kriterianya mudah saja, jika ada orang lain yang sudah mencapainya (kecuali para Nabi), maka Anda akan bisa mencapainya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> Yakin bahwa Allah akan membantu dan menolong Anda.</span></li>
</ol><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: #00b050; font-family: Georgia, serif; font-size: 16pt;">Menjaga Fokus Anda Pada Cita-cita!</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Saat Anda kehilangan fokus, sama saja Anda kehilangan energi. Bukan tidak ada energi, tetapi energi Anda akan menjadi buyar dan tidak cukup lagi untuk mencapai cita-cita Anda. Bagaimana pun hebatnya Anda, tetap saja manusia yang serba terbatas. Kita tidak bisa memiliki segalanya. Waktu dan sumber daya Anda terbatas. </span><span style="color: #0070c0; font-family: Georgia, serif;">Untuk itulah Anda harus menjaga fokus Anda dalam meraih cita-cita.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Anda harus memiliki sistem agar Anda tetap fokus pada cita-cita Anda. Bisa saja itu adalah seorang mentor yang membimbing serta mengarahkan Anda pada cita-cita Anda. Bisa jadi gambar atau benda yang mengingatkan Anda untuk fokus pada tujuan. Atau apa pun yang bisa Anda lakukan agar Anda tetap fokus.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Tentu saja, yang dimaksud fokus disini bukan berarti harus melupakan hal lain. Ibadah-ibadah harian jelas tidak boleh dilupakan oleh fokus kita meraih cita-cita. Fokus disini artinya Anda harus memberikan waktu khusus untuk meraih cita-cita dan Anda konsentrasi saat bekerja.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Misalnya, tetapkan berapa lama waktu yang Anda alokasikan untuk meraih cita-cita Anda. Kapan jadwalnya. Alokasi waktu tentu harus sesuai dengan besarnya cita-cita yang Anda miliki. Jika Anda memiliki cita-cita besar, tentu waktu yang diperlukan akan semakin banyak. Tetapi jangan khawatir, Anda bisa mencapai cita-cita yang besar dengan waktu yang lebih sedikit dengan memenejemen waktu lebih baik.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: #00b050; font-family: Georgia, serif; font-size: 16pt;">Jagalah Motivasi!</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: #1f497d; font-family: Georgia, serif;">Motivasi adalah energi. Motivasi seperti bahan bakar pada kendaraan Anda. Jika tidak ada motivasi, maka Anda tidak akan bisa bergerak meraih cita-cita Anda.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Bagaimana jika motivasi habis atau turun <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/18.gif" width="34" /> ?Maka Anda harus mengisinya lagi. Jika motor Anda kehabisan bensin, maka Anda harus mengisinya kembali. Jika HP Anda kehabisan beterai, maka Anda harus men-charge-nya lagi.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Jadi Anda akan sukses meraih cita-cita jika Anda Anda menjaga keyakinan, menjaga fokus Anda, dan menjaga motivasi Anda.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Semoga pada artikel kali ini bermanfaat untuk anda semua sehingga anda dapat mewujudkan cita cita anda dengan tepat dan tidak sia-sia <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/63.gif" width="18" /> . </span><span style="color: red; font-family: Verdana, sans-serif;">Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka</span><span style="color: #555555; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span><span style="color: red; font-family: Verdana, sans-serif;">menyerah.</span></div>Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-32907364711865543842011-02-14T06:47:00.000-08:002011-02-24T05:12:51.943-08:00Langkah mencapai tujuan yang pasti<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlM8BVzxxIRohImbQhg7RlqXRfkXjgwgXcPCF6GzqZEinE59SGrE0GYj34AtU0_xSv7dl1frs5NXxeKJvpaqXc7pIrCp0ZX-uMrD10nB4EGNBU-4tkDyhQmMq-XVI6BDwoPOBpF9OEnwx0/s1600/mencapai+tujuan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlM8BVzxxIRohImbQhg7RlqXRfkXjgwgXcPCF6GzqZEinE59SGrE0GYj34AtU0_xSv7dl1frs5NXxeKJvpaqXc7pIrCp0ZX-uMrD10nB4EGNBU-4tkDyhQmMq-XVI6BDwoPOBpF9OEnwx0/s320/mencapai+tujuan.jpg" width="256" /></a></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Artikel pada kali ini kami akan jelaskan bagaimana <i>cara mencapai tujuan</i> agar persentasi keberhasilannya lebih besar dibandingkan sebelumnya.<b>Cara mencapai tujuan</b> sama pentingnya dengan menetapkan tujuan di masa depan. Pada artikel-artikel sebelumnya, kami sering menulis tentang cita cita, motivasi ,dan pengertian masa depan itu sendiri. Setelah kami diskusikan mencapai tujuanpun juga penting, setelah kita memiliki tujuan, kita harus bertindak untuk mencapai tujuan tersebut. Jika tidak, maka penetapan tujuan yang sudah kita lakukan akan percuma.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Dari sekian banyak orang yang menetapkan tujuan, kemudian bertindak mencapai tujuan tersebut, hanya segelintir orang saja yang berhasil. Pecaya atau tidak memang begitu kenyataannya! Bagaimana dengan Anda <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/7.gif" width="20" /> ? usaha apakah yang sudah anda lakukan <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/7.gif" width="20" />? Mungkin, Anda berkata, “Ada yang berhasil dan ada yang tidak.”</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><b><i><span style="color: #525252; font-family: Georgia, serif;">Kunci Utama Cara Mencapai Tujuan adalah Jangan Berhenti!</span></i></b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Memiliki tujuan adalah sama dengan memiliki arah. Jika Anda sudah memiliki arah yang benar dan Anda terus bergerak menuju arah tersebut, maka lambat laun Anda akan mencapai tujuan tersebut. Yang penting, Anda tidak berhenti ditengah jalan.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Untuk mencapai tujuan, apalagi jika Anda memiliki tujuan yang besar, akan memakan waktu yang lama. Perlu kesabaran dan ketekunan dalam mencapai tujuan tersebut. Saat Anda tidak sabar kemudian berhenti<i><u>, maka itu adalah cara pasti untuk gagal</u></i>. Selama Anda tidak berhenti, maka Anda akan semakin mendekati tujuan Anda.</span><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Yang dimaksud berhenti bukanlah diam sama sekali. Bisa saja Anda tetap bergerak tetapi menuju arah yang berbeda, maka itu artinya Anda berhenti mencapai tujuan semula. Analoginya saat dari Surabaya Anda memiliki tujuan untuk pergi ke Jakarta, tetapi di perjalanan Anda membelokan mobil ke Yogyakarta, artinya Anda sudah tidak lagi pergi ke ke Jakarta.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><b><i><span style="color: #525252; font-family: Georgia, serif; font-size: 16pt;">Bagaimana Agar Tidak Berhenti?</span></i></b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Ada tiga penyebab seseorang berhenti mencapai tujuan :</span><b><i><span style="color: #525252; font-family: Georgia, serif; font-size: 16pt;"></span></i></b></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 38.25pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="color: black; font-family: Symbol;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Yang pertama sudah kehilangan energi. Sama seperti mobil, akan berhenti jika kehabisan bahan bakar. Untuk itu Anda harus mengisi kembali bahan bakar, bahkan sebelum habis harus diisi kembali. Begitu juga dalam perjalanan menuju tujuan hidup Anda, saat terasa energi Anda mulai menurun, Anda harus mengisi kembali dengan segera. Energi itu adalah motivasi. Anda harus terus menerus </span><span style="font-family: Georgia, serif;"><a href="http://www.zonasukses.com/motivasi.php" target="_blank"><span style="color: black; text-decoration: none;">membangkitkan motivasi</span></a><span style="color: black;"> agar tidak berhenti.</span></span></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 38.25pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="color: black; font-family: Symbol;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Yang kedua adalah kehilangan arah. Seorang pelaut akan berlayar menuju arah yang salah jika nahkodanya kehilangan arah. Artinya dia akan gagal mencapai tujuannya. Untuk itu, seorang nahkoda harus menjaga agar dia terus mengetahui arah. Bisa dengan melihat bintang, kompas, dan jaman sekarang sudah menggunakan GPS. Jika tidak, maka kapal bisa menuju kemana saja.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Begitu juga dengan diri kita, saat kita kehilangan arah, maka kita akan gagal mencapai tujuan. Kita bisa kehilangan arah jika kita kehilangan fokus atau ada yang membuyarkan fokus kita. Seorang pemanah, tidak akan bisa membidik sasarannya dengan tepat, jika fokus atau konsentrasinya terganggu. Fokus menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Fokus itu adalah Anda terus melihat tujuan atau target, kemudian berusaha membidikkan anak panah menuju target tersebut dan melepaskan anak panah. Begitu juga dalam mencapai tujuan kehidupan, kita harus terus “melihat” tujuan kita agar kita bisa mengarahkan semua pikiran dan tindakan kita ke arah tujuan tersebut.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Apa yang yang dimaksud dengan “melihat”? Padahal tujuannya belum kita capai? Ada banyak cara untuk melihat tujuan tersebut:</span></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 6pt 0cm 6pt 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="color: red; font-family: Wingdings;">§<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="color: red; font-family: Georgia, serif;">Anda bisa melihat tulisan yang berisi tujuan Anda.</span></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 6pt 0cm 6pt 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="color: red; font-family: Wingdings;">§<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="color: red; font-family: Georgia, serif;">Anda bisa melihat gambar tentang tujuan Anda.</span></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 6pt 0cm 6pt 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="color: red; font-family: Wingdings;">§<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="color: red; font-family: Georgia, serif;">Anda bisa melihat tujuan dalam imajinasi Anda.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Sederhana. Apakah akan berhasil? Tentu saja pasti akan berhasil <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/3.gif" width="18" /> , <i>Jika Anda tidak melakukan minimal salah satu dari kegiatan “melihat” tersebut, maka bisa jadi Anda lupa dengan tujuan dan melakukan tindakan yang tidak mengarah ke tujuan Anda.</i> Akhirnya Anda gagal mencapai tujuan, setidaknya menjadi lebih lambat.</span></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="color: black; font-family: Wingdings;">§<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">Dan penyebab yang ketiga ialah saat Anda tidak tahu lagi harus melangkah ke mana. Misalnya dalam kegelapan. Apa yang harus dilakukan? Sederhana, carilah cahaya. Habis gelap terbitlah terang jika Anda menyalakan lampu. </span></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="color: black; font-family: Georgia, serif;">“Banyak orang, saat dia bingung dia hanya mengeluh dan berhenti”. Namun, jika Anda ingin sukses, maka carilah cahaya agar Anda menemukan jalan untuk Anda lalui. Belajarlah!, bertanyalah!, dan membacalah!. </span><span style="color: red; font-family: Georgia, serif;">Penerang itu tiada lain adalah ilmu.</span></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><br />
</div><blockquote><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left;"><i><u><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu-nunggu</span></u></i><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">.</span></b><b><span style="font-family: Georgia, serif;">Mudah-mudahan, setelah Anda membaca artikel ini, akan lebih banyak tujuan yang bisa Anda capai. Sekarang Anda sudah tahu, setidaknya diingatkan kembali, bagaimana <u>cara mencapai tujuan</u>.</span></b></div></blockquote><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left;"><br />
</div>Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-16701354405182053372011-02-14T04:48:00.000-08:002011-02-24T05:00:37.148-08:00Tanamlah kebaikan , agar kita semua dapat memetiknya<a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQpxk3c8j8sQ5psGTL4bl5bKipGC8R_MulMb5j3ajlM9HvzR7vi" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQpxk3c8j8sQ5psGTL4bl5bKipGC8R_MulMb5j3ajlM9HvzR7vi" width="225" /></a> Setelah Beberapa hari tak sempat posting , akhirnya <a href="http://quickfuture.blogspot.com/">Quickfuture</a> bisa menerbitkan postingan artikel yang <a href="http://quickfuture.blogspot.com/">Quickfuture</a> buat saat ini adalah <br />
"menanam padi,tumbuh padi" Pernahkah teman-teman mendengar pepatah diatas ?, pepatah tersebut maksudnya jika kita menanam kebaikan maka kebaikan tersebut akan kembali kepada kita, nah jika menanam keburukan , nah keburukan itu yg datang kembali kepada kita.. kayak timbal balik gitu <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/4.gif" width="18" /> , apakah teman-teman juga merasakannya ?<br />
menanam padi,tumbuh padi. sudah banyak di jadikan pedoman hidup, dan banyak yang merasa pepatah itu sangat benar dan terbukti, mari kita semua menyebar kebaikan mulai sekarang, agar di masa depan kebaikan itu akan kembali kediri kita<br />
seperti padi, jika kita menebar satu benih.. akan menjadi tanaman padi yang tentunya hasilnya menjadi berkali kali lipat dari biji yang kita semai<br />
<br />
<br />
<br />
saya juga menemukan hadistnya teman-teman :<br />
<blockquote>Dari Abul Abbas, yaitu Abdullah bin Abbas bin Abdul Muththalib, radhiallahu 'anhuma dari Rasulullah s.a.w. dalam suatu uraian yang diceriterakan dari Tuhannya Tabaraka wa Ta'ala - Hadis semacam ini disebut Hadis Qudsi - bersabda:"Sesungguhnya Allah Ta'ala itu mencatat semua kebaikan dan keburukan, kemudian menerangkan yang sedemikian itu - yakni mana-mana yang termasuk hasanah dan manamana yang termasuk sayyiah.<br />
Maka barangsiapa yang berkehendak mengerjakan kebaikan, kemudian tidak jadi melakukannya, maka dicatatlah oleh Allah yang Maha Suci dan Tinggi sebagai suatu kebaikan yang sempurna di sisiNya, dan barangsiapa berkehendak mengerjakan kebaikan itu kemudian jadi melakukannya, maka dicatatlah oleh Allah sebagai sepuluh kebaikan di sisiNya, sampai menjadi tujuh ratus kali lipat, bahkan dapat sampai menjadi berganda-ganda yang amat banyak sekali.<br />
Selanjutnya barangsiapa yang berkehendak mengerjakan keburukan kemudian tidak jadi melakukannya maka dicatatlah oleh Allah Ta'ala sebagai suatu kebaikan yang sempurna di sisiNya dan barangsiapa yang berkehendak mengerjakan keburukan itu kemudian jadi melakukannya, maka dicatatlah oleh Allah Ta'ala sebagai satu keburukan saja di sisiNya." (Muttafaq 'alaih)</blockquote><br />
sudah jelas-jelas tertulis diatas. jika kita sudah berniat saja melakukan kebaikan , akan dihitung kebaikan , walaupun kita hendak melakukan kejelekan , namun kita tidak jadi melakukannya itu juga sudah menjadi kebaikan yang sempurna <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/1.gif" width="18" /><br />
memang kita semua makhluk allah yang tak sempurna, seperti semua orang tau , kesempurnaan hanya milik allah.<br />
kita pasti merasa masih kurang berbuat baik dan masih ada keburukan-keburukan yang kita perbuat , mari kita berusaha untuk menyebar kebaikan disekitar kita dengan harapan kebaikan tersebut kembali kediri kita, kebaikan itu banyak sekali yang bisa kita lakukan.<br />
<blockquote><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17px;">Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.</span></span> </blockquote>semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan kita semua dapat mengamalkannya di kehidupan kita<img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/3.gif" width="18" /> .Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-40334897610019577482011-02-12T06:26:00.000-08:002011-02-17T04:42:35.536-08:00Betapa besarnya pengorbanan untuk sebuah cita citaDalam artikel kami kali ini, kami akan memberi contoh dua orang sukses mewujudkan cita citanya dengan pengorbanan yang begitu besar. mereka adalah "soichiro honda dan thomas alfa edison". kita semua pasti tahu siapa itu soichiro honda dia adalah pembuat motor honda, dan thomas alfa edison adalah penemu bola lampu. berikut kisah dari mereka. <br />
<div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><b><u><span class="apple-style-span"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 13pt;">SOICHIRO HONDA</span></span></u></b></div><div style="text-align: center;"><b><u><span class="apple-style-span"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 13pt;"><br />
</span></span></u></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi6uWpLFA5V2wHXaJNKAuK4w-inMQsU1vjcA7_OytyBivzd8tX1cmfIdeg1Pnrm87LajE6FvboG8DOG6QKR__NNbvojZE065L_Yi9OPyRJJgCFZJBye0tyxki8JbKwP9fLahKZEwU0b36s/s1600/soichiroHonda.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi6uWpLFA5V2wHXaJNKAuK4w-inMQsU1vjcA7_OytyBivzd8tX1cmfIdeg1Pnrm87LajE6FvboG8DOG6QKR__NNbvojZE065L_Yi9OPyRJJgCFZJBye0tyxki8JbKwP9fLahKZEwU0b36s/s1600/soichiroHonda.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;"><b><u><span class="apple-style-span"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 13pt;"><br />
</span></span></u></b></div><div style="text-align: center;"><b><u><span class="apple-style-span"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 13pt;"></span></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;"></span></u></b></div><b><u><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;"></span></u></b></div><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;"> </span><i><u><span class="apple-style-span"><span lang="IN" style="color: red; font-family: Arial; font-size: 10pt;">"Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya", Soichiro Honda</span></span></u></i><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;">. itulah yang dikatakan soichiro honda ketika orang melihatnya jauh dari kesuksesan.</span><span class="apple-style-span"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;"> sebelum sukses diraihnya ia banyak mengalami kegagalan ?. pecaya atau tidak Ia juga tidak menyandang gelar insinyur,</span></span><span class="apple-converted-space"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;"> </span></span><span class="fullpost"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;">Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru. "Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda," begitulah katanya meskipun nilainya jelek, tidak seperti kita semua, takut kalau dapat nilai jelek . . . hehehehe <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/21.gif" width="18" /> , </span></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;"><span class="fullpost">Kecintaannya kepada mesin, mungkin "warisan" dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya.<a name='more'></a></span><br clear="all" /> <br clear="all" /> <span class="fullpost">Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin menyaksikan pesawat terbang. Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. <i>Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif.</i> Ia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri. Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.</span><br clear="all" /> <br clear="all" /> <span class="fullpost">Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.</span><br clear="all" /> <br clear="all" /> <span class="fullpost">Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.</span><br clear="all" /> <br clear="all" /> <span class="fullpost">Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah - pagi hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan</span><br clear="all" /> <span class="fullpost">pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah. "Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya," <i><b>Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijasah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.</b></i></span><i><b><br clear="all" /></b></i> <span class="fullpost">Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali. Namun, Honda tidak patah semangat.</span><br clear="all" /> <br clear="all" /> <span class="fullpost">Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal. Akhirnya, tahun 1947, setelah perang Jepang kekurangan bensin.</span><span class="fullpost">Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg7aRxCVyvxZuFG5bqEc1NXf7AW9orih7oQbro_LEyX_XmdgPsL5ETwTwUwBOXf-4cW1SOgf8fJtsIXdE5izUOnBe-BrGmYq0am9taz2EHRS6-zCrhNHIimofR7f2B0G3-91ngSDiVnSfN/s1600/hondas-first-product.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg7aRxCVyvxZuFG5bqEc1NXf7AW9orih7oQbro_LEyX_XmdgPsL5ETwTwUwBOXf-4cW1SOgf8fJtsIXdE5izUOnBe-BrGmYq0am9taz2EHRS6-zCrhNHIimofR7f2B0G3-91ngSDiVnSfN/s200/hondas-first-product.jpg" width="200" /></a></div><br />
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;"><span class="fullpost">Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, "sepeda motor" cikal bakal lahirnya mobil Honda - itu diminati oleh para tetangga. Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi "raja" jalanan dunia, termasuk Indonesia.</span><br clear="all" /> <span class="fullpost">Bagi Honda, janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. "Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya", tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru. Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Suskes itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin.</span><br clear="all" /> </span><br />
<blockquote><blockquote><span class="fullpost"><b><span lang="IN" style="color: #000099; font-family: Arial; font-size: 13pt;">5 Resep keberhasilan Honda :</span></b></span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;"></span><br />
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;"></span><span class="fullpost">* Selalu berambisi dan berjiwa muda.</span></blockquote></blockquote><blockquote><blockquote><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;"> <span class="fullpost">* Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru, khususkan waktu memperbaiki produksi.</span><br clear="all" /> <span class="fullpost">* Senangi pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja senyaman mungkin.</span><br clear="all" /> <span class="fullpost">* Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis.</span><br clear="all" /> <span class="fullpost">* Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama.</span></span></blockquote><div style="text-align: center;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;"><span class="fullpost"> </span></span><b><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;">THOMAS ALFA EDISON</span></b></div></blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI-dxZsgUFOQuky4mCrnbl_Dkd3woRq79vIuiQErKKTJsX7_qw4NUm1qvHVrmW4594cGFqEbfW5I7xiwXFE9bI-585cP5HuYYd_hfXnoclset7UQebyLtYkUTbG1cakKqm-DkjscjWYv3c/s1600/thomas_edison.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI-dxZsgUFOQuky4mCrnbl_Dkd3woRq79vIuiQErKKTJsX7_qw4NUm1qvHVrmW4594cGFqEbfW5I7xiwXFE9bI-585cP5HuYYd_hfXnoclset7UQebyLtYkUTbG1cakKqm-DkjscjWYv3c/s320/thomas_edison.jpg" width="230" /></a></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 10pt;"></span></div><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div style="line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><b><span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">Thomas Alfa Edison</span></b><span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">, penemu lampu,<span class="apple-converted-space"> </span><b><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">pada mulanya dianggap bodoh oleh gurunya</span></b>, sehingga dia dikeluarkan dari sekolahnya. Ibunya memutuskan untuk mengajari sendiri anaknya, karena tak ada sekolah yang mau menerimanya.Karier penemuannya diawali setelah membaca buku School of Natural Philosophy karya RG Parker (isinya petunjuk praktis untuk melakukan eksperimen di rumah) dan Dictionary Of Science. Ibunya lalu membuatkan sebuah Laboratorium kecil buat dia.</span></div><div style="line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><b><span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">Penemuan terbesarnya adalah Lampu pijar</span></b><span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">. Namun sebenarnya Thomas Alfa Edison telah menemukan banyak alat dan telah dipatenkan.<span class="apple-converted-space"> </span><b><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Penemuan yang dipatenkannya tercatat sebanyak 1.093 buah</span></b>.</span></div><div style="line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;"><u><span style="color: red;">Pada saat menemukan Lampu Pijar ini Thomas Alfa Edison mengalami kegagalan sebanyak 9.998 kali. Baru pada percobaannya yang ke 9.999 dia berhasil secara sukses menciptakan lampu pijar yang benar-benar menyala terang.</span></u> Pada saat keberhasilan dicapainya, dia sempat ditanya: Apa kunci kesuksesannya. Thomas Alfa Edison menjawab: “<b><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-weight: normal;">SAYA SUKSES, KARENA SAYA TELAH KEHABISAN APA YANG DISEBUT KEGAGALAN</span></b>”. Bayangkan dia telah banyak sekali mengalami kegagalan yang berulang-ulang. Bahkan saat dia ditanya apakah dia tidak bosan dengan kegagalannya, Thomas Alfa Edison menjawab: “<b><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">DENGAN KEGAGALAN TERSEBUT, SAYA MALAH MENGETAHUI RIBUAN CARA AGAR LAMPU TIDAK MENYALA</span></b>”. Luar biasa, Thomas Alfa Edison memandang kegagalan dari kaca mata yang sangat positif. Kegagalan bukan sebagai kekalahan tapi dipandang dari sisi yang lain dan bermanfaat, yaitu mengetahui cara agar lampu tidak menyala.<span class="apple-converted-space"> </span><br />
<br />
Cara pandang positifThomas Alfa Edison, tidak menyurutkan semangat, bahkan tetap mampu meyakinkan orang lain untuk mendanai “Proyek Gagal” nya yang berulang-ulang. Ini juga satu hal yang luar biasa. Adakah kita mampu menyakinkan orang untuk mendanai riset kita yang telah gagal berulang-ulang? Tentu bukan pekerjaan yang mudah bukan?</span></div><div style="line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><br />
</div><blockquote><span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">teman teman jika kita lihat betapa besarnya pengorbanan dari soichiro honda terhadap cita citanya. ia sadar bahwa ia dari keluarga yang tidak mampu tetapi itu semua tertutupi oleh besarnya semangatnya. walau bengkel yang ia dirikan terbakar ia tetap semangat membangun kembali bengkelnya. sedangkan thomas alfa edison ia dianggap bodoh oleh gurunya dan ia dikeluarkan dari sekolah. dan ia ahirnya berhasil menemukan lampu pijar usahanya tersebut mengalami kegagalan 9.998 kali. bayangkan teman teman ,, sedangkan kita biasanya gagal 1 kali saja sudah menyerah.! bagaimanakah dengan anda? bagaimanakah dengan cita cita anda? apakah anda sudah memiliki cita cita? apa yang anda lakukan terhadap cita cita tersebut?. ingatlah teman cita cita tidaklah mudah diraih butuh pengorbanan yang sangat besar</span><br />
<span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;"></span></blockquote><div style="line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><br />
</div><div style="line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="color: black; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;"><span class="apple-converted-space"> </span></span></div>Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-42154941326972224782011-02-10T03:57:00.000-08:002011-02-24T05:02:11.370-08:00Motivasi agar hidup lebih bermanfaat<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBRYvmTcclNXETa7aH-XJji3YRqEOKsBsitPwPDowcVFjFzfBWGahp03m2wQ3vqF4DMc5LiimSsLtibn1Ym9ZZmIeCzo3Been5qwzet_4zxcx71uO1vw9gFxUXDF5zg28-R5Lykx6tmPVz/s1600/fyufhjvj.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBRYvmTcclNXETa7aH-XJji3YRqEOKsBsitPwPDowcVFjFzfBWGahp03m2wQ3vqF4DMc5LiimSsLtibn1Ym9ZZmIeCzo3Been5qwzet_4zxcx71uO1vw9gFxUXDF5zg28-R5Lykx6tmPVz/s320/fyufhjvj.jpg" width="320" /></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Untuk artikel kali ini kami berbagi tentang motivasi hidup agar kita semua dapat menjalani hidup dengan penuh semangat dan ingin mencapai masa depan yang lebih baik. Dan janganlah mengahiri hidup ini dengan cara cara yang tidak di ridhai Allah SWT karena hidup ini begitu indah dan hanya sesaat. </span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Motivasi hidup</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> akan mempengaruhi hidup teman teman. Banyak orang yang masih belum memahami apa yang menjadi <i>motivasi hidup</i> atau baru memahami sebagian dari motivasi hidup sebenarnya. Pemahaman yang kurang atau parsial tentu akan mempengaruhi kualitas kehidupan kita.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">“Apa definisi motivasi hidup?” Hehehe....... tentu kita bingung kan. Motivasi pada dasarnya adalah <i><u>alasan atau dorongan untuk bertindak</u></i>. Maka motivasi hidup bisa diartikan alasan atau dorongan untuk hidup. Dari sini akan membawa kepada sebuah pertanyaan dasar yang teman teman biasa jumpai, “mengapa kita hidup?” ,“Mengapa kita ada di dunia ini?”, ” Siapa saya?” Banyak orang yang berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Namun mereka tidak akan menemukan jawabannya atau menemukan jawaban yang salah selama mereka mencari dari sumber yang salah.</span><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Seharusnya, jika kita bertanya mengapa kita hidup, kita harus bertanya kepada Yang Menghidupkan kita. Tiada lain adalah Allah SWT. Dan, Allah SWT sudah menjawab pertanyaan kita ini melalui firmanya dan dituliskan dalam kitab suci kita Al Qur’an.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. (<b><u>QS. Ad Dzariat:56</u></b><u>)</u></span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Jadi ibadahlah yang menjadi <i>motivasi hidup</i> sejati kita</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Hidup kita tiada lain hanya untuk beribadah kepada Allah. Segala gerak gerik kita, pemikiran kita, dan ucapan kita semua harus dalam niat beribadah kepada Allah.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Tentu saja, pemahaman ibadah disini adalah <b><u>ibadah secara integral</u></b>. <span style="color: red;">Bukan hanya ibadah ritual saja</span>, <span style="color: red;">tetapi ibadah secara kesuluruhan</span>. Artinya semua aspek kehidupan yang kita jalani harus dalam rangka ibadah.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Jika ibadah sudah menjadi motivasi hidup kita, inilah yang perlu teman teman lakukan:</span></div><div align="left" class="MsoListParagraph" style="text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings;">v<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><b><span style="color: red; font-family: 'Times New Roman', serif;">Pertama</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">:</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <i><u>Jadikan, semua yang kita lakukan saat ini menjadi bernilai ibadah</u></i>. Tapi hati-hati, jika ada berbagai tindakan yang tidak bisa diubah menjadi ibadah yaitu tindakan yang nyata-nyata perbuatan maksiat. Untuk tindakan maksiat, harus dihentikan dan diganti dengan ibadah. Untuk mengganti tindakan “biasa” menjadi tindakan ibadah ialah dengan dua cara:</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">1.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Niatkan sebagai ibadah</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">2.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Lakukan dengan cara yang sesuai syariat islam </span></div><div align="left" class="MsoListParagraph" style="text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings;">v<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><b><span style="color: red; font-family: 'Times New Roman', serif;">Kedua</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">:</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> Ketahui apa saja ibadah yang harus kita lakukan dan lakukanlah sebisa mungkin. Ketahuilah apa yang dilarang dan jangan lakukan.</span></div><blockquote><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Mudah-mudahan kita semua menjadi pribadi yang hidup dengan <b>motivasi hidup</b> sejati ini. Jangan terpaku pada penyesalan masa lalu, jangan melihat masa depan cemas, bimbang dan takut, hidup adalah saat ini!</span></div></blockquote>Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-8913206762921960442011-02-09T03:06:00.000-08:002011-02-24T05:03:18.198-08:00Just a little notes about future<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><a href="http://th02.deviantart.net/fs42/PRE/i/2009/152/c/2/into_the_future_by_rattattart.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://th02.deviantart.net/fs42/PRE/i/2009/152/c/2/into_the_future_by_rattattart.jpg" width="200" /></a>Untuk posting kali ini , <a href="http://quickfuture.blogspot.com/"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="color: #6aa84f;">Quickfuture</span></span></a> akan berbagi sedikit cerita yang bisa kita jadikan motivasi untuk lebih selektif lagi dalam menentukan tujuan hidup atau cita-cita,<br />
cerita ini kami dapatkan dari salah satu forum diskusi tentang spiritual yang rutin diadakan di sekolah<br />
semoga kita semua dapat mendapatkan manfaat dari cerita singkat di bawah ini <img border="0" height="18" src="http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/1.gif" width="18" /><br />
"Suatu ketika aku mendengar kabar yang tidak jelas kebenarannya tentang keberadaan sebuah benda yang berkilau di puncak gunung mount everest. konon itu adalah harta karun yang bernilai sangat tinggi. dan aku mempunyai keinginan agar menjadi orang pertama mendapatkan harta karun tersebut. walau resiko yang aku hadapi cukup besar dari segi mental dan finansial. tetapi itu tidak mengubah keinginanku untuk mencapainya. ahirnya aku memulai dengan mencari dana, dari rumah ke rumah, kantor ke kantor,. tidak jarang pula cemoohan yang ditujukan kepadaku, bahkan dari pihak keluargaku pun juga mengucilkan aku. tetapi aku malah menjadikan cemoohan itu menjadi motivator bagi diriku.<br />
<br />
<br />
</div><br />
ketika aku sampai di sana , aku mencari informasi dari penduduk setempat, setelah mendapat informasi yang cukup jelas aku pun mulai mendaki gunung tersebut, setapak demi setapak aku pun mendaki gunung tersebut. setelah hampir setengah pendakian tiba tiba aku di hadang oleh sekelompok serigala, satu pesatu serigala kuhadapi , hingga sebegitu banyaknya tumbang satu persatu, tetapi aku tidak melihat ada serigala di belakangku, serigala itu langsung menggigit tanagnku hingga putus, dengan sisa tenagaku dan ahirnya serigala itu tumbang. aku pun meneruskan perjalananku hingga ahrinya puncak mount everes pun mulai terlihat, aku pun mulai terpacu untuk mengapainya tak kupedulikan tubuhku yang mulai sulit di gerakkan.<br />
<br />
semakin kudaki semakin parah kondisiku. hingga ahirnya harta karun itu berada di depanku. tidak lupa aku mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberi keberhasilan kepadaku.aku pun mulai membuka peti tersebut dan perlahan aku mulai melihat isi peti itu. dan terbayang dalam pikiranku "akan kugunakan untuk apa semua harta ini". tapi angan angan itu langsung bubar ketika peti tersebut hanya berisi secarik kertas yang bertuliskan "coba lagi". sungguh betapa pedihnya diriku, perjuangan yang kulakukan, pengorbanan yang begitu besar, hanya menghasilkan secarik kertas yang tidak berguna,,,,,, . Oh ...................; betapa mesenyalnya diriku. "<br />
<br />
<b><i>ulasan mengenai cerita diatas ; </i></b><br />
<blockquote>cerita tersebut menceritakan tentang seseorang yang sedang memperjuangkan cita citanya. setiap waktu dia selalu memikirkan agar cita citanya itu terwujud. dan ternyata setelah cita cita tersebut tercapai yang dia dapatkan hanyalah seongok yang sia sia. <b>padahal dia sudah mengorbankan segalanya untuk mendapatkan sebuah kesenangan yang bersifat semu</b>. </blockquote><blockquote>teman teman inilah salah satu contoh orang yang salah menentukan cita citanya. jika anda salah dalam menentukan cita cita, bisa jadi nasib anda akan sama dengan cerita tersebut. </blockquote><br />
<br />
<br />
<i>"semoga cerita tersebut bermanfaat untuk teman teman sekalian"</i>Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-84710750962817932382011-02-07T05:40:00.000-08:002011-02-17T04:54:31.169-08:00Pengertian masa depan<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://fc08.deviantart.net/fs70/i/2010/302/b/0/what_future_holds_by_eibo_jeddah-d31qdcu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://fc08.deviantart.net/fs70/i/2010/302/b/0/what_future_holds_by_eibo_jeddah-d31qdcu.jpg" width="200" /></a></div>Assalamualaikum wr. wb.,<br />
Artikel ini adalah hasil pertama pikiran kami di <span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><a href="http://quickfuture.blogspot.com/">Quick future</a></span>, kami berusaha untuk memberi motivasi kepada teman-teman akan indahnya masa depan jika kita merencanakannya dengan bijak.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Sebelum kami membahasnya buat teman-teman , kami mengajak teman-teman semua untuk merenung dan berfikir sejenak."mau seperti apa sih kita" atau "akankah masa depan kita berhasil" hehehe ....... kalau itu pertanyaan kami selama ini , mungkin yang ada dalam pikiran teman-teman berbeda dengan kami .</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Nah, menurut tinjauan istilah masa depan ialah suatu masa atau kondisi yang berada di depan manusia, akan tetapi kondisi tersebut biasanya digunakan untuk waktu yang panjang, mungkin juga tidak terbatas dan kadang-kadang masih bersifat abstrak. Masa depan untuk jangka pendek biasanya digunakan istilah besok, besok lusa, bulan depan atau tahun depan.<a name='more'></a><o:p></o:p></span><br />
<span lang="EN-US"></span><br />
<span lang="EN-US"></span><br />
<span lang="EN-US"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Menurut berbagai contoh yang banyak kami temukan pada masyarakat tertentu, istilah masa depan ini banyak dipergunakn pada kondisi tertentu. Misalnya orang tua yang menyarankan anaknya untuk memperhatikan masa depannya, masa depan di sini berorientasi kepada persiapan diri untuk memasuki kehidupan rumah tangga agar supaya mereka tidak mengalami kesulitan. Pengertian masa depan ini bergeser kembali ketika diletakkan atau digunakan pada orang-orang yang sudah berkeluarga. Masa depan diartikan kepada masa tua, sehingga anjuran tersebut menyarankan agar mempersiapkan diri untuk menghadapi masa tua yang cukup menyulitkan bagi manusia, sehingga tidak sedikit manusia yang melakukan pendidikan terhadap anak-anaknya agar supaya kelak dapat dijadikan tempat bergantung dan tidak banyak menimbulkan kesulitan bagi dirinya. Dipersiapkan rumah tangga, tempat tinggal yang cocok ,dan kondisi ketuaan, demikian seterusnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Pengertian masa depan ini bergeser lagi ketika digunakan kepada para orang yang sudah memasuki masa tua, orientasinya sekarang kepada masa kehidupan setelah kematian, sehingga mereka lebih mengkonsentrasikan diri pada aktifitas ibadah sebagai bekal akhirat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Menurut pendapat penulis, masa depan ialah masa yang paling depan, setelah itu sudah tidak ada masa lagi di depannya. Kalau masa depan diartikan dengan masa rumah tangga bagi generasi muda atau masa tua bagi orang yang sudah memasuki kehidupan keluarga, berarti masa itu bukan masa depan karena di depannya masih ada masa lagi. Sedangkan masalah keadaan masa depan, <i>di mana harus diperlukan persiapan khusus</i>, menurut pendapat penulis, masa tersebut sangat rawan sekali, yang banyak memungkinkan bencana-bencana besar bagi siapa yang memasukinya <b><i>apabila tidak memiliki persiapan dengan baik.<o:p></o:p></i></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Apabila masa depan diartikan secara salah, seperti diartikan masa rumah tangga, atau masa tua, maka persiapan seseorang akan dikonsentrasikan secara penuh kepada hal-hal yang di atas. Akibatnya ia mungkin akan berhasil pada masa itu tetapi akan mendapatkan kehancuran ketika ia memasuki kepada masa depan yang sesungguhnya, karena mereka sebelumnya tidak mempersiapkan ke arah sana.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Di dalam kondisi industrialisasi seperti sekarang ini, tidak sedikit para orang tua dan generasi muda yang memandang kehidupan di dunia ini dipandang sebagai masa depannya, sehingga seluruh kegiatan-kegiatan mereka mengacu pada hal-hal yang dapat meningkatkan prestasi kehidupan duniawi, mereka tidak segan-segan mengorbankan segala yang dimiliki untuk kesuksesan dunia. dan kami rasa banyak sekali contoh-contoh sosial yang menggambarkan kejadian-kejadian di atas. hehehe ......mari kita renungkan bersama lagi, rencana apa yang akan kita lakukan untuk menyongsong kehidupan lebih baik di masa mendatang , dimana era globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini:)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">mungkin kami hanya bisa memberi sedikit gambaran pengertian masa depan dalam versi kami (</span><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><a href="http://quickfuture.blogspot.com/">quickfuture</a></span></span><span lang="EN-US">) nah untuk lanjutan tentang motivasi dan gambaran tentang masa depan , insya allah akan kami bahas dan renungkan pada artikel selanjutnya</span></div><blockquote>semoga bermanffat bagi kita semua :) <!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
text-align:justify;
text-indent:36.0pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--><span style="color: red; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 9pt;">Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.</span></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></blockquote><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US"><br />
</span></div>Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-31775284303653671612011-02-05T02:13:00.001-08:002011-02-06T19:25:22.048-08:00<div align="center"><b>mustafa Abd Rahman</b></div><b>KAIRO, KOMPAS </b>— Masa depan Mesir menjadi serba tak pasti setelah ”Hari Kepergian”, Jumat (4/2), yang diikuti jutaan warga dalam aksi serentak di seluruh Mesir. Kemungkinan <i>chaos</i>, kekacauan politik, kelumpuhan ekonomi, dan perdamaian kawasan menjadi tantangan Mesir pasca-Mubarak.<br />
Hingga berita ini diturunkan, Jumat pukul 23.00 atau 18.00 waktu Kairo, Presiden Hosni Mubarak belum menunjukkan tanda-tanda akan mengundurkan diri untuk memenuhi tuntutan rakyat Mesir. Meski demikian, akhir kekuasaan presiden yang sudah berada di puncak kekuasaan selama 30 tahun itu sudah di depan mata.<br />
Hingga pukul 15.30 waktu Kairo, massa terus bergerak berduyun-duyun menuju Alun-alun Tahrir dari berbagai arah. <i>Kompas </i>merasakan suasana lapangan itu begitu tertib dan damai, berbeda jauh dengan sehari sebelumnya saat kelompok anti dan pro-Mubarak bentrok.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
<blockquote>Bahkan, banyak warga Mesir yang datang ke Alun-alun Tahrir membawa keluarga mereka. Mereka dengan santai berfoto bersama di lapangan yang makin penuh sesak.</blockquote><blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNtjcOPJo_y-7OfXr77eVHAdk2imBve5Q-EkAxRYRrzkWG2qr17hOYLmw3g9MfLZwGt5joD9O2bdvgv4nRPwILMvHcNXyGJLd1Ly8_fMB8d3FVkUvzEf6red3civXd-VqI2JrlNBxN-LBC/s1600/my+pc.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNtjcOPJo_y-7OfXr77eVHAdk2imBve5Q-EkAxRYRrzkWG2qr17hOYLmw3g9MfLZwGt5joD9O2bdvgv4nRPwILMvHcNXyGJLd1Ly8_fMB8d3FVkUvzEf6red3civXd-VqI2JrlNBxN-LBC/s320/my+pc.jpg" width="320" /></a></div>Tentara Mesir, yang menjaga Alun-alun Tahrir dengan tank dan kendaraan lapis baja dari berbagai arah, terlihat sangat kooperatif terhadap rakyat yang ingin memasuki lapangan. Tentara hanya meminta kartu tanda penduduk kepada setiap warga, kemudian memeriksa seluruh badan dan tas bawaan untuk mencegah ada senjata masuk ke Alun-alun Tahrir.</blockquote>Banyak pula warga Mesir masuk ke Alun-alun Tahrir dengan membawa logistik, seperti puluhan kotak air mineral dan minuman ringan serta makanan kecil.<br />
Tak ada yang diinginkan mereka kecuali perubahan di Mesir dan perbaikan nasib mereka. Mereka meyakini perubahan itu hanya terwujud jika Presiden Hosni Mubarak mundur dan ada pergantian kepemimpinan di Mesir.<br />
<blockquote>Puncak konsentrasi massa akan terjadi pada malam hari. Alun-alun Tahrir, yang merupakan lapangan terluas di Kairo, terasa sempit dan serasa tak mampu menampung massa yang membeludak. Melihat penampilan mereka, sebagian besar massa anti-Mubarak berasal dari kelas bawah dan datang dari kampung-kampung kumuh di pinggir Kairo.</blockquote>Di Alun-alun Tahrir (Pembebasan) itu, mereka berseru, ”Rakyat ingin menjatuhkan Mubarak... rakyat ingin menjatuhkan Mubarak” dan ”Tumbangkan Mubarak… tumbangkan Mubarak”.<br />
Meski suara mereka yang berjumlah ratusan ribu itu terdengar bergegar, mereka mampu menahan diri dengan berdiri di tempat atau bergerombol. Ada pula mereka yang hanya duduk-duduk.<br />
”Mereka hanya ingin memberikan satu pesan, yaitu Mubarak harus mundur. Mereka ingin kebebasan dan mereka menggores sejarah sejak 25 Januari lalu dengan mewujudkan kebebasan dalam berbicara dan berpendapat. Kami ini hanya ingin hidup terhormat,” ujar Ibrahim (35), seorang warga yang hadir di Tahrir.<br />
<b>Tantangan di depan</b><br />
Dalam wawancara dengan stasiun televisi <i>ABC News</i> dari AS, Kamis, Presiden Mubarak mengaku sebenarnya ia sudah ”muak” dan ”ingin pergi” setelah mengabdi selama 62 tahun untuk Mesir. Akan tetapi, ia mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya <i>chaos </i>apabila ia mundur saat ini juga.<br />
”Saya sudah muak. Setelah 62 tahun pengabdian kepada rakyat, saya merasa sudah cukup. Saya ingin pergi,” ujar Mubarak yang mengaku sangat sedih melihat bentrokan di antara sesama warga Mesir, Rabu.<br />
Tekanan dari dunia internasional agar Mubarak mundur pun makin besar setelah 27 pemimpin negara Uni Eropa mengeluarkan pernyataan bersama di Brussels, Belgia, Jumat, yang menyerukan agar transisi kekuasaan di Mesir harus dilangsungkan sekarang.<br />
Pemerintah Amerika Serikat juga dilaporkan sedang membicarakan pengunduran diri Mubarak secepatnya dan pembentukan pemerintahan sementara yang didukung militer dan bertugas menggelar pemilu yang bebas dan adil tahun ini.<br />
Meski pengunduran diri Mubarak akan melegakan jutaan warga Mesir yang berkumpul di Alun-alun Tahrir dan kota-kota lain, pekerjaan berat menanti pemerintahan Mesir yang baru.<br />
Demonstrasi, yang Jumat kemarin memasuki hari ke-11, menyebabkan perekonomian Mesir lumpuh total. Pasar modal, bank, dan pabrik-pabrik di Mesir sama sekali tak beroperasi selama demonstrasi berlangsung.<br />
Bank investasi Credit Agricole memperkirakan, kerugian akibat krisis politik di Mesir saat ini mencapai 310 juta dollar AS (sekitar Rp 2,8 triliun) per hari. Dalam laporan yang dirilis Jumat, bank tersebut juga merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi Mesir tahun ini dari sebelumnya 5,3 persen menjadi hanya 3,7 persen.<br />
Kerugian lain disebabkan pemutusan jaringan internet oleh pemerintah, pekan lalu. Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memperkirakan, kerugian akibat diputusnya jaringan internet itu mencapai 18 juta dollar AS per hari.<br />
Pemutusan jaringan internet secara sepihak oleh pemerintah itu juga menimbulkan risiko jangka panjang yang tidak kecil. ”Akan menjadi sangat sulit untuk menarik investor asing pada masa depan dan meyakinkan mereka bahwa jaringan (internet di Mesir) bisa diandalkan sepanjang waktu,” ungkap laporan OECD yang dirilis di Paris, Kamis.<br />
Dari segi politik, Mesir harus bisa menjawab kekhawatiran pihak Barat—yang menjadi sekutu dan pemberi bantuan terbesar bagi Mesir selama ini—bahwa negara itu akan menjadi negara yang dikuasai kaum radikal dan akan memicu instabilitas lebih luas di kawasan Timur Tengah.<br />
Kekhawatiran itu tecermin di Israel. Jajak pendapat yang dipublikasikan Kamis menunjukkan, 59 persen rakyat Israel yakin Mesir pasca-Mubarak akan dikuasai rezim Islam, sementara hanya 21 persen yang berpendapat Mesir tetap dikuasai rezim sekuler.<br />
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sudah menyampaikan kekhawatirannya, Iran akan membuat Mesir menjadi Gaza baru dan berkuasanya kelompok Islam garis keras, seperti Ikhwanul Muslimin, dikhawatirkan akan membubarkan perdamaian Mesir-Israel. ”Sangat sulit memperkirakan nilai keamanan, ekonomi, dan emosional perjanjian damai dengan Mesir itu. Kembalinya situasi konfrontasi meski tak dinyatakan terang-terangan, akan berdampak besar bagi kehidupan kita,” tulis analis Ofer Shelah di harian <i>Yediot Aharonot</i>.<br />
Kekhawatiran Iran itu makin dipanaskan pernyataan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Jumat. Saat memberikan khotbah shalat Jumat di Teheran, Khamenei menyerukan agar rezim Islam segera dibentuk untuk menggantikan Mubarak.<br />
Khamenei mengatakan, jika revolusi di Mesir ini meluas ke seluruh Arab, seluruh kebijakan AS di Timur Tengah akan gagal dan perdamaian Mesir dan Israel akan bubar. ”Jangan mundur sampai terbentuk rezim populer berdasarkan agama,” seru Khamenei.Quickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2867366426958778242.post-842075580177605192011-02-04T04:04:00.001-08:002011-02-04T04:04:05.002-08:00First PostingIni posting pertamaQuickfuture (Landry)http://www.blogger.com/profile/04464297134003934424noreply@blogger.com0